Permasalahan ekonomi akan selalu hadir dalam kehidupan mamnusia. Permasalahan ini timbul karena beragamnya keinginan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Akan tetapi, beragam keinginan tersebut tidak bisa terpenuhi karena keterbatasan sumber daya ekonomi, hal ini disebabkan jumlah sumber daya tidak sebanding dengan jumlah kebutuhan hidup manusia. Selain itu, sifat manusia yang rakus pun juga berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan yang harus dilakukan dengan pengorbanan tertentu sehingga memperoleh kepuasan maksimal. Makanya ilmu ekonomi masih perlu dipelajari karena jika kebutuhan manusia dapat terpenuhi, sumber daya tidak perlu digunakan. Manusia tidak lagi bekerja karena barang yang diinginkan dan dibutuhkannya mudah di dapat. Tapi kenyataannya belum ada masyarakat yang memiliki segalanya dan serba mudah untuk memenuhi kebutuhannya.
Kebutuhan hidup bisa terpenuhi jika manusia melakukan kegiatan ekonomi (produksi, konsumsi dan distribusi). Untuk melakukan kegiatan ekonomi dibutuhkan sumber daya ekonomi. Akan tetapi sumber daya ekonomi bersifat terbatas sehingga tidak semua kebutuhan dapat terpenuhi. Keterbatasan inilah yang menyebabkan kelangkaan. Semakin langka barang tersebut, maka semakin besar pengorbanan yang harus diperlukan.
Barang itu sendiri terbagi dua, barang langka dan barang tidak langka (bebas). Barang langka yaitu barang yang untuk mendapatkannya harus dengan pengorbanan, contoh seorang membutuhkan air bersih harus membelinya terlebih dahulu, seorang membeli pakaian juga butuh pengobanan. Sedangkan barang tidak langka yaitu barang yang untuk memperolehnya tidak butuh pengorbanan, misalnya udara dan air laut. Kenapa adanya barang langka dan barang bebas? Karena kebutuhan manusia itu berbeda-beda dan kapasitas kebutuhan manusia juga berbeda, sehingga manusia berusaha untuk mengelola sumber daya agar kebutuhannya terpenuhi untuk mendapatkan kepuasaanya. Agar kebutuhan hidup yang beragam bisa terpenuhi secara memuaskan, seseorang harus memanfaatkan sumber daya yang ada secara bijak dan tidak serakah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar