Setiap negara mempunyai permasalahan ekonomi dan setiap negara pasti juga punya cara tersendiri untuk mengatasinya. Dengan adanya sistem perekonomian negara dapat mengatur semua kegiatan-kegiatan ekonomi . Dengan sifat manusia yang selalu ingin tau, pembahasan ekonomi dan permasalahannya tidak akan pernah ada habisnya, apalagi di zaman era globalisasi seperti sekarang ini. Contohnya saja dalam tingkatan yang paling rendah yaitu ekonomi rumah tangga, belum lagi permaslahan ekonomi di dunia. Bagaimana setiap negara menjawab permasalahan-permasalahan ekonomi menunjukkan sistem ekonomi yang dianutnya. Lalu bagaimana dengan sistem perekonomian?
Pada pembahasan ini akan di jelaskan mengenai sistem perekonomian yang ada di dunia.
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengatur sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya.
Dalam sejarah sistem perekonomian dunia di bagi menjadi 3.
1. Sistem ekonomi Liberal
Ekonomi liberal dapat dikatakan juga dengan ekonomi pasar bebas atau kapital. Sistem ini menghendaki kebebasan. Pada prinsipnya sistem ekonomi ini mengutamakan pasar bebas. Bila terjadi kebebasan faktor produksi, maka akan tercipta produksi yang sangat pesat. Tetapi kebebasan mudah disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras pihak yang lemah. Dalam sistem ekonomi ini, individu bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri.
Kelebihan sistem ekonomi liberal :
a. Setiap individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya produksi.
b. Individu bebas memilih lapangan pekerjaan dan bidang usaha sendiri.
c. Adanya persaingan menyebabkan kreativitas dari setiap individu dapat berkembang.
d. Produksi barang dan jasa didasarkan pada kebutuhan masyarakat.
Kekurangan sistem ekonomi liberal
a. Muncul kesenjangan yang besar antara yang kaya dan miskin.
b. Mengakibatkan munculnya monopoli dalam masyarakat.
c. Kebebasan mudah disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras pihak yang lemah.
d. Sulit terjadi pemerataan pendapatan.
2. Sistem ekonomi sosialis
Sistem ekonomi yang segala bentuk kegiatan ekonomi dikuasai, dikelola dan di kendalikan oleh Pemerintah Pusat . Negara penganut sistem ini yaitu RRC. Pada sistem ini, produksi disesuaikan dengan daya beli masyarakat serta Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah sehingga pemerintah mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian.
Kelebihan sistem ekonomi sosialis
a. Semua kegiatan dan masalah ekonomi dikendalikan pemerintah sehingga pemerintah mudah melakukan pengawasan terhadap jalannya perekonomian.
b. Tidak ada kesenjangan ekonomi antara si kaya dan si miskin, karena distribusi pemerintah dapat dilakukan dengan merata.
c. Pemerintah bisa lebih mudah melakukan pengaturan terhadap barang dan jasa yang akan diproduksi sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
d. Pemerintah lebih mudah ikut campur dalam pembentukan harga.
Kekurangan sistem ekonomi sosialis.
a. Mematikan kreativitas dan inovasi setiap individu.
b. Tidak ada kebebasan untuk memiliki sumber daya.
c. Kurang adanya variasi dalam memproduksi barang, karena hanya terbatas pada ketentuan pemerintah.
3. Sistem ekonomi campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi sosialis. Sistem ini diatur, direncanakan, dan ditetapkan kebijaksanaan-kebijaksanaan di bidang ekonomi oleh pemerintah.
Ciri-ciri dari sistem ekonami campuran.
a. Sumber-sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah.
b. Swasta diberi kebebasan di bidang-bidang ekonomi dalam batas kebijaksanaan ekonomi yang ditetapkan pemerintah.
c. Hak milik swasta atas alat produksi diakui, asalkan penggunaannya tidak merugikan kepentingan umum.
d. Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan.
e. Jenis dan jumlah barang diproduksi ditentukan oleh mekanisme pasar.